Hay sobat Arts Game Indonesia. Kali ini AGI akan membahas soal profesi dalam dunia game, yang dikutip dari VGI.co.id. Jadi, langsung aja disimak, mungkin kalian berminat membangun karir kalian dari salah satu profesi ini.
1. Jurnalis / Wartawan
Untuk kamu semua lulusan fakultas jurnalistik yang memutuskan untuk bekerja di dunia game, mungkin menjadi jurnalis di majalah game adalah pilihan yang tepat. Jurnalis di dunia game tak jauh berbeda dengan jurnalis-jurnalis pada umumnya. Hanya saja, yang dibahas di sini adalah mengenai game dan segala tetek-bengek-nya.
Di sini kamu bakal berkutat dengan yang namanya me-review game, mencari gosip-gosip hangat seputar kedatangan game baru, hingga ke melakukan peliputan untuk sebuah acara game. Salah satu hal yang membuat pekerjaan ini terasa menyenangkan adalah: kamu bakal punya kesempatan untuk memainkan game baru lebih duluan ketimbang teman-teman kamu yang lain (apabila kantor tempat kamu kerja menyediakannya). Yup, benar, VGI adalah salah satu contoh dari jurnalistik dunia game.
2. Game Master
Banyak orang berpikir menjadi seorang Game Master pasti akan bisa main game secara terus-menerus. Well, mereka salah. Seorang Game Master atau GM juga punya tanggung jawab yang wajib mereka penuhi. Seorang GM harus bisa memastikan game yang mereka tangani itu bebas dari bug maupun serangan hacker. Selain itu, GM juga perlu kreatifitas yang tinggi. Mereka harus dapat memikirkan ide-ide kreatif supaya event yang mereka gelar di dalam game bisa menarik dan disukai oleh gamers. Intinya, menjadi GM itu susah-susah gampang.
3. Community Manager
Pertama, yang harus kamu ketahui di sini adalah Community Manager itu enggak sama dengan Game Master. Bila tugas Game Master adalah menangani game, maka Community Manager atau CM bertugas menangani komunitas. Seorang CM biasanya mempunyai tugas mengandeng komunitas sebuah game, atau istilah kasarnya, menjadi jembatan bagi gamers dan penyedia game. Gamers-gamers yang memiliki kendala ketika bermain game bisa menyampaikan keluhan mereka kepada CM, yang selanjutnya keluhan tersebut akan diteruskan oleh CM ke bagian pengelolah game.
Oh ya, selain harus supple dan aktif, salah satu hal yang wajib (kadang enggak) kamu miliki untuk menjadi seorang CM adalah berpenampilan menarik.
4. Desainer
Selain Community Manager dan Game Master, sebuah perusahaan game biasanya juga membutuhkan seorang desainer, yang bertugas membuat desain dari materi-materi promosi. Di sini, kehebatan kamu menggunakan aplikasi-aplikasi desain seperti Photoshop akan dipertaruhkan, sekaligus menjadi tolak ukur bakal seberapa besar kamu digaji untuk pekerjaan ini. Sebagai bocoran, biasanya perusahaan penyedia game lebih tertarik kepada kamu yang bisa menguasai dua skill sekaligus, yaitu mendesain gambar dan video.
5. Sales / Marketing
Buat kamu yang hobi jualan, kamu bisa menawarkan dirimu untuk bekerja sebagai sales di perusahaan penyedia game. Barang yang kamu jual itu biasanya adalah berupa voucher game. Selain itu, nantinya kamu juga bakal bertugas menangani serta me-maintenance agen-agen voucher milik perusahaan tempatmu bekerja. Yang diperlukan di sini adalah channel jualan sebanyak-banyaknya, agar kamu bisa semakin mudah memasarkan barang -barang jualanmu.
Bedanya dengan sales, marketing justru tidak diharuskan untuk menjual voucher game. Mereka memiliki tugas lain, yaitu memperluas sayap bisnis perusahaan. Seorang marketing juga menjadi tonggak bagi kesuksesan sebuah perusahaan penyedia game.
Sebenarnya masih ada beberapa jenis profesi lain yang bisa dipilih bila kamu ingin bekerja di dunia game, seperti programmer yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi, ahli IT yang bertugas menjaga kestabilan server game, dan lain sebagainya. Jadi adakah profesi yang kalian minati sobat Arts Game Indonesia ?!
.jpg)
